Perjalanan Hidup Tenaga Honorer PTT TU (Tata Usaha) Sekolah Non APBN/APBD dalam Perjuangan Mencari Keadilan di Indonesia
Minggu, Agustus 19, 2007
Arti Kesejahteraan
Jangankan berangan-angan perbaikan nasib dan kesejahteraan, untuk bisa hidup dengan penghasilan Rp.300.000,- /bulan saja teramat sulit dan berat pada jaman sekarang ini.
Kami para Tenaga Honorer NON-APBN/APBD Tata Usaha Sekolah Negeri di seluruh Indonesia merasa kurang diperhatikan baik oleh Depdiknas, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karna kami belum pernah sekalipun selama bekerja menerima bantuan lainnya baik tunjangan dan kesejahteraan, THR, kinerja, Pakaian dinas dan lainnya, selain hanya mengandalkan pendapatan dari BOS.
Ibarat pepatah mengatakan " Sudah Jatuh Tertimpa Tangga " Sudah sulit untuk mendapatkan kesejahteraan, kami juga Tenaga Honorer di Sekolah-sekolah Negeri seluruh Indonesia tak diakui oleh pemerintah sebagai tenaga honorer menurut PP.48 Thn.2005 dan revisinya PP.43 Thn.2007 karna itu Nama-nama kami tak ada dalam Data Base BKN sebagai Tenaga Honorer yang akan diangkat menjadi CPNS sebelum tahun 2009.
Kemerdekaan
Segenap rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2007 ini turut serta merayakan dan mengikuti peringatan HUT RI ke 62, sebagai perwujudan nyata dalam mengisi kemerdekaan bagi bangsa ini. Di kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak Upacara Detik-detik peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945 pada tahun 2007 ini berlangsung hikmat dan semarak, untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segenap jiwa dan raga demi kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cita-citakan bersama.
Tapi apakah bangsa ini telah benar-benar MERDEKA dalam arti yang sebenar-benarnya Merdeka?. Merdeka dari segala bentuk Penindasan, Kesengsaraan, Kemiskinan, Kebodohan, serta Kezholiman. Tapi mengapa sekarang Korupsi, Kolusi serta Nepotisme telah membudaya dan mengakar dalam hidup dan kehidupan bangsa ini.
Mari kita merenung bersama untuk kembali mengenang cita-cita para pejuang bangsa ini, yang telah mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi tegaknya Negara Kesatuan Republik
Mari kita renungi mengapa segala musibah, cobaan, dan malapetak selalu datang silih berganti, menimpah bangsa ini. Rakyat kecil tak berdosa harus turut juga merasakan cobaan dan penderitaan ini.
Tuhan mungkin memberikan cobaan dan takdir ini, sebagai peringatan agar bangsa ini terbangun dari mimpi gelapnya untuk segera tersadar dan memperbaiki diri dari segala bentuk kezholiman yang terjadi di bumi tercinta ini. Aminn.
Perlakuan Diskriminatif Pemerintah
Bukankah ini Departemen yang membidangi KEPENDIDIKAN dan BERPENDIDIKAN tunjukan itu, juga bentuk kepedulia serta perjuanganya pada kami, agar nasib kami pegawai Honorer Tata Usaha ada perbaikan, kejelasan dan kepastian.
Diskriminasi dan ketidak adilan
Semoga aku diberi ketabahan dalam menjalani hidup dan kehidupan aminn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar anda